Kampas Rem Motor - Komponen yang Sering Terabaikan


Kampas Rem Motor – Salam rider, Kebanyakan dari rider terkadang mengabaikan pentingnya komponen yang satu ini,  bagaimana tidak, Jika kampas rem terganggu, otomatis proses pengereman menjadi tidak pakem dan tentunya berbahaya bagi keselamatan rider. Jika didiamkan saja akan menyisakan besi kampas saja, sehingga nantinya yang menjadi korban adalah disk brake atau tromol yang menjadi aus karena gesekan langsung dengan besi kampas. 


 
image credit : suaramerdeka.com

Kampas rem tipis akan bergesekan langsung dengan disk brake atau tromol, menyebabkan ke-aus-an.

Tromol dan Cakram

Baik Cakram motor ataupun tromol motor akan terpengaruh dari penipisan kanvas rem ini,  walaupun efeknya lebih besar dirasakan oleh cakram karena jika kanpas habis, disk brake (piringan) akan bergesekan langsung dengan besi kampas, dilain pihak kampas rem motor tipe tromol walau sudah habis masih tetap menyisakan kampas yang cukup tebal.

Baik tromol dan cakram, keduanya butuh perawatan kampas rem

Ciri-ciri Kampas Rem yang menipis

Apabila sudah timbul kesan “seret” pada pengereman disertai bunyi decitan dan rem menjadi tidak pakem pertanda kampas rem sudah mulai menipis, jika sudah berbunyi “cring” dan terjadi getaran pada handling maka kampas sudah habis dan hanya menyisakan besi kampas, biasanya piringan cakram akan timbul goresan akibat gesekan tersebut, segeralah ganti dengan kampas yang baru.

Ada baiknya memantau terus ketebalan kampas rem dan segera mengganti apabila ciri-ciri seperti yang disebutkan diatas muncul, daripada nantinya mengganti piringan yang tentu saja lumayan malah (sekitar 300-500 ribuan tergantung tipe motor) lebih baik mengganti kampas remnya, usahakan gunakan kampas rem original walau karena harga kampas rem motor original lebih mahal, namun jangka waktu pemakaiannya akan lebih lama, Harga menentukan kualitas!.

Hal yang harus diperhatikan

  1. Cek seminggu sekali kondisi kampas rem motor rider, bila sudah sangat tipis dapat terlihat dari posisi besi kampas yang semakin dekat dengan piringan.
  2. Bersihkan area kampas rem minimal sebulan sekali, bersihkan dari kotoran yang menempel.
  3. Pantau terus posisi penampang dudukan cakram atau posisi tromol, untuk cakram (piringan) pastikan permukaan dudukannya rata, agar cakram dapat berputar secara simetris sehingga beban kampas rem merata.
  4. Perhatikan posisi jarak bebas kampas rem dengan piringan, atur kembali jika posisinya belum sempurna, baiknya konsultasikan dengan mekanik.
  5. Lumasi Bearing roda agar menghindari terjadinya gesekan cakram dengan kampas.
  6. Gunakan rem dengan bijak, jaga jarak dengan kendaraan di depan rider, usahakan tidak melakukan pengereman secara tiba-tiba, tambahan lagi  jika rem dilakukan secara terus menerus lama kelamaan akan menghabiskan kampasnya.
  7. Selalu mengganti kampas rem dengan yang original spareparts, dan konsultasikan dengan mekanik kepercayaan rider, jika rider mau ganti kampas rem sendiri, bersihkan area dudukan kampas sebelum memasang dengan yang baru.

Info grafik Kampas Rem Motor -  Komponen yang Sering Terabaikan motroad.blogspot.com
Infografik gratis

Tidak sulit kan, mengingat pentingnya komponen yang satu ini ada baiknya rider selalu mengecek fuungsi dan kondisi kampas rem.

Silahkan tinggalkan komen yang membangun...

Terima Kasih

Salam Admin Motroad
EmoticonEmoticon