Garansi Sepeda Motor Hangus – Apa Saja Sebabnya?


Hilangnya Buku Garansi Sepeda Motor , Servis bukan di bengkel resmi, modifikasi, kerusakan penggunaan non standar dll dapat menyebabkan hilangnya garansi.

Garansi Sepeda Motor - Salam Riders motroad.com pada setiap pembelian produk sepeda motor baru, tentunya terdapat berbagai macam layanan servis purna jual yang ditawarkan yang sifatnya gratis tanpa biaya.

Garansi Sepeda Motor Hangus – Apa Saja Sebabnya? (www.motroad.com)


Hal tersebut terkadang menjadi salah satu faktor penentu keputusan atas pembelian suatu produk sepeda motor, baik atau tidaknya layanan purna jual menjamin kehandalan brand tersebut. Namun tiap dealer mungkin menawarkan servis yang berbeda-beda.

Servis Penting

Beberapa layanan purna jual yang penting bisa didapatkan tanpa harus mengeluarkan kocek berlebih tambahan, antara lain contohnya garansi injeksi selama 5 (lima) tahun atau 50.000 KM, garansi kelistrikan selama 1 (satu) tahun atau 10.000 KM, dan yang terpenting garansi mesin selama 3 (tiga) tahun atau 30.000 KM. Jangka waktu tersebut terkadang dihitung dari mana yang lebih dulu dicapai, jarak atau waktu.

Lalu apa saja yang menyebabkan Garansi tersebut hilang atau hangus, beberapa hal diantaranya adalah:



1.  Hilang Buku Garansi/Servis

Hal yang pertama kali diminta oleh pihak penyedia servis garansi pasti adalah ketersediaan buku servis/garansi. Buku Garansi sangat penting untuk dapat melakukan klaim garansi, bila hilang tentunya garansi akan hangus.

Buku Garansi hanya akan diberikan sekali, Beberapa brand ternama tidak akan memberikan buku garansi yang baru, untuk itu jangan lupa meminta buku garansi saat membeli motor, dan sangat disarankan menyimpan buku garansi di tempat yang aman dan mudah diingat.

2.  Servis Tidak Sesuai Ketentuan

Jika Rider lihat ketentun servis di dalam buku garansi, terdapat beberapa ketentuan yang berkaitan dengan kriteria kapan, dimana, saatnya harus melakukan servis. Jika ketentua tersebut tidak dipenuhi contohnya rider tidak melakukan servis secara rutin, maka servis garansi bisa hangus.

3.  Bukan Bengkel Resmi Brand

Untuk menjaga kualitas servis dan layanan atas masing-masing brand sepeda motor, tentunya brand tersebut tidak akan secara asal menunjuk bengkel resmi, dan menjadi bengkel resmi yang menangangi servis brand tersebut tidaklah mudah.

Pada beberapa kasus, mungkin bengkel resmi akan sering penuh dan mengharuskan konsumen mengunggu, nah daripada menunggu lama, mungkin rider lebih prefer untuk mencoba servis di bukan bengkel resminya dengan berfikir layanan yang diberikan akan sama saja.

Nah, perawatan dan servis berkala yang dilakukan tidak ditempat bengkel resmi yang telah ditentukan akan berakibat pada hilangnya klaim garansi. Karena jika terjadi kerusakan lanjutan sehubungan perawatan di bengkel lain tersebut, tidak akan ditanggung bengkel servis resmi.

4.  Rusak karena Penggunaan

Tentunya hal ini mengacu pada kerusakan karena penggunaan yang tidak sesuai petunjuk buku pedoman seperti menggunakan oli yang tidak sesuai petunjuk dalam buku pedoman, rusak karena tabrakan, apalagi tabrakan karena balapan liar. Hal-hal tersebut tidak akan dicakup dalam klaim garansi

5.  Modifikasi

Terutama modifikasi motor pada bagian sistem kelistrikan motor, karena biasanya kesalahan kelistrikan akan mengganggu sistem lainnya, contohnya adalah ketika memasang lampu motor yang tidak sesuai dengan standar pabrikan, atau memasang alaram motor.



Ingat utamakanlah selalu keselamatan, semoga berguna bagi para riders, jika berguna monggo di share ke rekan-rekan sekalian. Jika berkenan silahkan tinggalkan komen dan kritik yang membangun pada kolom di bawah ini…. Terima kasih….


Silahkan tinggalkan komen yang membangun...

Terima Kasih

Salam Admin Motroad
EmoticonEmoticon