Membeli Motor Bekas – Bagi Rider yang ingin memiliki
rencana untuk membeli motor bekas, ada
baiknya mempertimbangkan beberapa hal sebelum mengambil keputusan, jangan
sampai rider malah rugi karena motor yang dibeli tidak sesuai dengan harapan
rider, niatnya membeli motor bekas karena mau irit dana malah rugi lebih banyak
dibandingkan jika membeli motor terbaru.
Membeli Motor Bekas – Bagi Rider yang ingin memiliki
rencana untuk membeli motor bekas, ada
baiknya mempertimbangkan beberapa hal sebelum mengambil keputusan, jangan
sampai rider malah rugi karena motor yang dibeli tidak sesuai dengan harapan
rider, niatnya membeli motor bekas karena mau irit dana malah rugi lebih banyak
dibandingkan jika membeli motor terbaru.
1. Riset produk
Sebelum menentukan untuk membeli jenis motor
apa yang rider butuhkan, usahakan untuk selalu melakukan riset produk yang komplit, seperti tentang harga,
speifikasi, kelengkapan dll, carilah dari berbagai sumber sampai rider memahami
betul produk apa yang rider butuhkan dan memutuskan untuk membelinya. Terutama
untuk riset harga pasar, dapat dilakukan dengan searching di Internet dan
lakukan pembanding harga yang reliable.
2. Cek Fisik motor
Hal lain yang harus diperhatikan dalam
membeli motor bekas adalah cek fisik motor, Ketika bertemu dengan penjual lakukan
Cek fisik antara lain;
a.
pertama
tama hidupkan motor, dengarkan suara mesin, apakah ada yang aneh, apakah
suara mesin kasar atau berisik, lancar atau tidak gasnya.
b.
cek
kelistrikannya, seperti lampu, sign,
starter, engkol starter,
klakson dll.
c.
Cek
mekanismenya, Antara lain fungsi
perputaran roda, perpindahan gigi, perputaran rantai, mekanisme rem
dll,
d.
Perhatikan
kondisi body, apakah banyak goresan, perhatikan spareparts, apakah orisinil, juga baut, spion, knalpot dll,
baiknya hal seperti ini ditanyakan langsung kepada penjual.
e.
Lihat
kilometer pada speedometer, jika KM
melebihi 25.000, artinya pemakaian motor tersebut telah sangat lama, pastinya
akan dibutuhkan banyak perbaikan sparepart, hal ini harus diperhatikan,
jangan sampai perbaikan malah menghabiskan dana.
f. Test
ride, apakah motor masih nyaman untuk dikendarai, ukur kecepatannya jika
diperbolehkan dan peratikan bunyi mesin.
g.
Periksa
cacatnya, apakah ada oli yang bocor, roda yang oleng, segitiga stang yang
tidak seimbang setelah dikendarai.
|
3. Periksa keabsahan motor tersebut.
Lakukan dengan mengecek STNK dan BPKB,
perhatikan nomor mesin dan nomor rangka, apakah ada bekas ketokan, jangan
sampai yang membeli motor bekas yang tidak sah (hasil tindak kejahatan),
nantinya rider malah repot sendiri.
infografik gratis untuk rider :) |
Silahkan tinggalkan komen yang membangun...
Terima Kasih
Salam Admin Motroad
EmoticonEmoticon