Cat Motor dapat Memudar karena faktor alam dan faktor non-alami beberapa
hal faktor non alam antara lain: Salah penggunaan sabun cuci motor, Penggunaan
Zat Kimia yang berlebihan, terkena oli atau minya rem, serta kebiasaan jarang
mencuci motor
|
Cat Motor - Salam Riders motroad.com … Setelah pada postingan sebelumnya kita
membahas Tips Menjaga Warna Cat Motor Tetap Awet dan Kinclong dari Faktor Alam, yaitu
tentang postingan bagaimana matahari, air hujan dll dapat membuat warna cat
motor menjadi pudar dan kusam.
Pada postingan tersebut
telah dibahas mengenai cara merawat atau paling tidak mengurangi dampak dari faktor
alam tersebut terhadap warna cat motor.
Faktor non Alam
Selain faktor alam, terdapat
juga faktor non alam yang dapat mempengaruhi tingkat kejernihan warna cat motor
rider semua.. faktor non alam didefiniskan sebagai faktor yang terjadi karena
kebiasaan pemakaian sehari hari serta perawatan yang tidak pas.
Terntunya faktor ini dapa
diminimalisir dampaknya dengan mengetahui sejauh mana pengaruh pengaruh
kebiasaan tersebut atau menghilangkan kebiasaan penggunaan tersebut.
Selama rider mengetahui dampak
dari kebiasaan dan knowledge-nya,
mudah mudahan dampaknya dapat dikurangi
1. Sering
Mengoleskan Zat Kimia di body
Terkadang kita menggunakan
produk-produk oles atau ynag biasa disebut semir motor yang memang ditujukan
untuk mengkilapkan cat motor atau mempercantik warna motor. Dalam jangka waktu
yang singkat, motor pun menjadi lebihbersinar dan kinclong.
Ada kepuasan sendiri setelah
melihat warna cat motor menjadi lebih kinclong dan bersinar, namun hati-hati,
terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan kebiasaan ini,
antara lain kondisi motor yang mau dioles haruslah benar-benar bersih, atau
usahakan poleslah setelah mencuci bersih body motor.
Pada saat memoles, jangan
sampai motor dalam keadaan motor, karena kotoran yang menempel di body tadi akan membuat cat motor kusam.
Sebagai contoh kotoran aspal yang menempel di body cat akan bereaksi dengan zat
kimia yang terkandung dalam semir body,
dan membuat kusam body ketika dipoles, apalagi jika sudah diratakan saat
dipoles, alih-alih jadi bersih.. yang ada malah jadi tambah gelap.
Tapi, hal ini bukan berarti rider
tidak boleh memoles body motor, usahakan memoles dalam keadaan motor bersih,
kira kira sehabis dicuci bersih, setelah yakin kondisinya bersih, barulah
dapat dipoles dengan produk semir/olesan motor. Selain itu juga pastikan produk
yang rider gunakan adalah produk yang telah teruji kualitasnya.. jangan pakai
produk asal-asalan.
Pada praktiknya, disarankan jangan
terlalu sering memoles dan menyemir cat motor dengan produk tersebut, cukup
sehabis mencuci saja. Karena sebenarnya zat kimia yang terkandung dalam produk
oles semir motor tersebut akan mengikis lapisan cat motor dan merusaknya
lama-kelamaan jika dipakai terlalu sering.
Bagusnya sih langsung poles
saja di bengkel perawatan, selain aman dan terjamin. Produk yang digunakan juga
pasti berkualitas.
2. Cuci Motor
Pakai Sabun Colek atau Shampoo Rambut
Terkadang sebagai orang
Indonesia pada umumya, kita memiliki kebiasaan untuk meng-efisiensikan
penggunaan alat-alat yang ada dirumah, walaupun jadinya salah kaprah, seperti
menggunakan sabun colek untuk mencuci motor, atau shampoo pencuci rambut untuk
mencuci motor. Ya.. daripada beli Sabun/Shampoo Motor yang harganya lumayan,
lebih baik gunain Sabun/Shampoo yang ada dirumah… Begitu kira-kira.
Sabun colek dan shampoo
rambut memiliki kandungan yang berbeda dengan shampoo motor, tujuannya penggunaannya
pun berbeda, satu sama lain tidak dapat saling menggantikan. Rider gak bisa
keramas pake shampoo motor, kalo dilakukan, walhasil rambut bukannya makin
kinclong, malah rontok dan botak.
Sama halnya dengan analogi
diatas, mencuci motor tidak bisa menggunakan sabun colek atau shampoo rambut.
Jika dipaksakan, bukannya motor menjadi bersih tapi malah merusak warna cat
motor. Zat kimia yang terdapat dalam shampoo rambut akan merusak lapisan cat
warna motor sehingga menjadikan warna motor kusam.
JIka memang Rider salah satu
contoh yang sering mencuci motor sendiri, ada baiknya anggarkan biaya untuk
membeli sabun dan shampoo khusus pencuci motor. Daripada cat motor jadi kusam.
3. Cat Motor
terkena Minyak Rem
Kandungan yang terdapat
dalam minyak rem cukup berbahaya bila terkena cat motor. Jika terekspos secara
langsung dengan minyak rem, warna cat motor gampang sekali menjadi kusam, dan
parahnya jika sudah menempel sangat sulit sekali dibersihkan.
Maka dari itu ada baiknya
Rider selalu berhati hati dalam menggunakan minyak rem, jangan sampai terkena
body motor jika tak ingin warna motor menjadi kusam dan sulit dibersihkan.
4. Jarang
Mencuci Motor
Kebiasaan malas mencuci
motor menjadi salah satu musuh terbesar Rider, yaps,,, banyak alasannya, tidak
ada waktulah… tidak sempatlah.. bentar lagi Hujanlah… atau yang paling popular…
nanti juga kotor lagi karena sedang musim hujan..
Hehe.. tapi jangan salah loh…
Justru air hujan yang dibiarkan kelamaan menempel di cat motor akan mengikis
lapisan cat motor dan membuat warnanya jadi kusam apabila dibiarkan, karena di
dalam air hujan bercampur berbagai macam zat kimia yang ikut terbawa bersamaan
dengan turunnya hujan, dan juga debu dan kotoran yang berterbangan ikut
menempel di air hujan.
Dibiarkan lama sedikit
menempel di body motor, hasilnya warna cat motor akan lebih kusam dan sulit
dibersihkan.
Sekian info mengenai Tips Merawat Warna Cat MotorTetap Awet dari Faktor Non-Alam Ingat utamakanlah selalu
keselamatan, semoga berguna bagi para Riders,
jika berguna monggo di share ke
rekan-rekan sekalian. Jika berkenan silahkan tinggalkan komen dan kritik yang
membangun pada kolom di bawah ini…. Terima kasih….
Silahkan tinggalkan komen yang membangun...
Terima Kasih
Salam Admin Motroad
EmoticonEmoticon