Hilangnya Buku Garansi Sepeda Motor , Servis bukan di
bengkel resmi, modifikasi, kerusakan penggunaan non standar dll dapat
menyebabkan hilangnya garansi.
|
Hal tersebut terkadang
menjadi salah satu faktor penentu keputusan atas pembelian suatu produk sepeda
motor, baik atau tidaknya layanan purna jual menjamin kehandalan brand
tersebut. Namun tiap dealer mungkin menawarkan servis yang berbeda-beda.
Servis Penting
Beberapa layanan purna jual
yang penting bisa didapatkan tanpa harus mengeluarkan kocek berlebih tambahan,
antara lain contohnya garansi injeksi selama 5 (lima) tahun atau 50.000 KM,
garansi kelistrikan selama 1 (satu) tahun atau 10.000 KM, dan yang terpenting
garansi mesin selama 3 (tiga) tahun atau 30.000 KM. Jangka waktu tersebut
terkadang dihitung dari mana yang lebih dulu dicapai, jarak atau waktu.
Lalu apa saja yang
menyebabkan Garansi tersebut hilang atau hangus, beberapa hal diantaranya
adalah:
1. Hilang Buku Garansi/Servis
Hal yang pertama kali
diminta oleh pihak penyedia servis garansi pasti adalah ketersediaan buku
servis/garansi. Buku Garansi sangat penting untuk dapat melakukan klaim garansi,
bila hilang tentunya garansi akan hangus.
Buku Garansi hanya akan
diberikan sekali, Beberapa brand ternama tidak akan memberikan buku garansi
yang baru, untuk itu jangan lupa meminta buku garansi saat membeli motor, dan
sangat disarankan menyimpan buku garansi di tempat yang aman dan mudah diingat.
2. Servis Tidak Sesuai Ketentuan
Jika Rider lihat ketentun
servis di dalam buku garansi, terdapat beberapa ketentuan yang berkaitan dengan
kriteria kapan, dimana, saatnya harus melakukan servis. Jika ketentua tersebut
tidak dipenuhi contohnya rider tidak melakukan servis secara rutin, maka servis
garansi bisa hangus.
3. Bukan Bengkel Resmi Brand
Untuk menjaga kualitas
servis dan layanan atas masing-masing brand sepeda motor, tentunya brand
tersebut tidak akan secara asal menunjuk bengkel resmi, dan menjadi bengkel
resmi yang menangangi servis brand tersebut tidaklah mudah.
Pada beberapa kasus, mungkin
bengkel resmi akan sering penuh dan mengharuskan konsumen mengunggu, nah
daripada menunggu lama, mungkin rider lebih prefer
untuk mencoba servis di bukan bengkel resminya dengan berfikir layanan yang
diberikan akan sama saja.
Nah, perawatan dan servis
berkala yang dilakukan tidak ditempat bengkel resmi yang telah ditentukan akan
berakibat pada hilangnya klaim garansi. Karena jika terjadi kerusakan lanjutan
sehubungan perawatan di bengkel lain tersebut, tidak akan ditanggung bengkel
servis resmi.
4. Rusak karena Penggunaan
Tentunya hal ini mengacu
pada kerusakan karena penggunaan yang tidak sesuai petunjuk buku pedoman
seperti menggunakan oli yang tidak sesuai petunjuk dalam buku pedoman, rusak
karena tabrakan, apalagi tabrakan karena balapan liar. Hal-hal tersebut tidak
akan dicakup dalam klaim garansi
5. Modifikasi
Terutama modifikasi motor
pada bagian sistem kelistrikan motor, karena biasanya kesalahan kelistrikan
akan mengganggu sistem lainnya, contohnya adalah ketika memasang lampu motor
yang tidak sesuai dengan standar pabrikan, atau memasang alaram motor.
Ingat utamakanlah selalu
keselamatan, semoga berguna bagi para riders,
jika berguna monggo di share ke
rekan-rekan sekalian. Jika berkenan silahkan tinggalkan komen dan kritik yang
membangun pada kolom di bawah ini…. Terima kasih….
Silahkan tinggalkan komen yang membangun...
Terima Kasih
Salam Admin Motroad
EmoticonEmoticon